Kamis, Maret 07, 2013

Emotional Inteligent (EQ)

Emotional Intelligent atau yang dikenal dengan istilah kecerdasan emosional adalah keadaan dimana kita mampu mengendalikan emosi dalam setiap kondisi. Kecerdasaan Emosional sangat berpengaruh terhadap suatu kwalitas hidup seseorang karena ketika seseorang mampu mengendalikan emosinya maka semua akan baik-baik saja dan dapat di-menejemenkan.
Eq


"kamu bisa kerja tidak si...kamu tau kita mengejar target" ujar seorang kepala regu suatu produksi pabrik berapi-api tak terkontrol.
"Maaf  bu." saut operator yang dimarahin tertunduk ketakutan dengan hening tanpa upaya.
     dan hal ini berlangsung lebih dari dua 5 tahun, sang operator tak pernah bisa lebih baik karena selalu ketakutan sedangkan kepala regunya sendiri tak pernah naik pangkat karena selalu menyelesaikan masalah dengan kemarah bahkan emosi yang berapi-api.


ada sebuah lori berisi suatu hasil produksi yang telah dicheck oleh seorang operator yang tugas prioritasnya dalah mengececk hasil produksi untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. datang seorang atasannya namun dengan jabatan yang belum begitu jelas hanya saja dia berada di kantor, di baru 4 buan bekerja di pabrik ini sebagai analysy dan juga quality qontrol yang selalu peduli terhadap system dan cara penyelesaian masalah, dia muda, cerdas, mampu mengendalikan emosi, kreativitas mampu menganalisa serta memberikan nilai lebih terhadap suatu upaya. Dia datang ke lori yang sudah dicheck.

"maaf mbak... ini boleh masuk gak ya?" sang pemuda mengambil sepasang sepatu yang berada di lori yang lolos dari operator check.
"tidak boleh," singkat operator
"kalau gitu tolong dicheck secara teliti ya, dan kita harus ingat satu hal quality yang adalah nomer satu" tambah sang pemuda sembari tersenyum.
"cara check yang benar adalah melihat sangat teliti dengan management waktu yang stabil dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap quality yang buruk, maaf saya agak membenarkan saya baru belajar namun itu menurut sebuah system yang saya pelajari disini." tambah sang pemudah sopan, tegas, mantap dan lugas tanpa tertatih.dan beginilah cara sang pemuda menunjukan kesalahan seorang operator.

... setelah berlangsung 6 bulan, leader tetap menjadi leader tak naik pangkat dan tetap menyelesakan masalah dengan kemarahan. sedangkan pemuda itu langsung menjadi seorang analisys yang profesional, dengan jabatan tinggi, bahkan 5 tingkat lebih dari leader.

 .... nah, kesimpulannya sang pemuda bekerja dengan mengendalikan emotional sehingga dia mempunyai kualitas hidup dan kerja yang luar biasa. dan seorang leader hanya dengan kekerasan sehinngga memiliki kualitas hidup yang sangat buruk

Gunakanlah emotionalmu sebaik mungkin.. ingat..


Tidak ada komentar: