Tuhan
Dulu dia adalah lembayung
Dulu dia adalah Cahaya
Dulu dia adalah embun
Dulu dia adalah rasi
Kini hadir dengan warna baru, ah mungkin tergantikan
Sebuah hati memang tak pernah bisa dipungkiri
tapi ini lah sebuah cerita,
cerita yang sempat hadir dan menari-nari
menari dengan selendang wangi
kini ku biarkan kau terbang jauh
jauh
jauh
dan jauh
hingga aku tak kan pernah lagi mencium sari kabar mu
mencium jejak nestapa mu
selamanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar